Angka COVID-19 Lebih Dari 50.000 Per Hari, Inggris Berlakukan Lockdown Lagi
"'Operasi peningkatan besar-besaran' tengah dilakukan dalam program vaksinasi, ujar PM Boris.
Negara tersebut berharap agar di pertengahan Februari, warga yang berada dalam kelompok yang diutamakan, yakni penghuni panti jompo, warga berusia di atas 70 tahun, semua petugas kesehatan dan pekerja sosial, dan semua yang rentan klinis, akan divaksinasi, katanya.
Program vaksinasi yang ada telah memberikan secercah harapan kehidupan di Inggris akan kembali normal di musim semi.
Namun, dalam kunjungan untuk bertemu dengan petugas kesehatan yang sudah disuntikkan vaksin Oxford, PM Boris memperingatkan bahwa warga Inggris masih akan menghadapi masa sulit ke depannya.
"Jika melihat jumlah, tidak ada keraguan kami akan memberlakukan aturan yang lebih ketat," ujarnya.
Diproduksi oleh Natasya Salim dari artikel dalam bahasa Inggris yang bisa dibaca di sini.
Ikuti berita seputar pandemi Australia dan lainnya di ABC Indonesia.
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah mengumumkan diberlakukannya 'lockdown' nasional di negara tersebut, paling tidak sampai pertengahan Februari, untuk memerangi strain virus corona baru
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia