Angka Covid-19 Sudah di Atas 100 Ribu, Sepertinya Pemerintah Kurang Kreatif
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Anas Thahir menilai kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 kurang efektif.
Buktinya adalah penambahan kasus baru positif Covid-19 yang menyiratkan penyakit pemicu pandemi global itu tak terkendali.
Menurut Anas, dalam sepekan terakhir ada 12.089 kasus baru Covid-19. Total jenderal angka Covid-19 di Indonesia sudah di atas 100 ribu.
Menurut Anas, semestinya pemerintah merespons kondisi itu dengan upaya lebih serius, termasuk dengan meningkatkan sosialisasi yang lebih masif tentang bahaya Covid-19 kepada masyarakat.
"Karena dalam beberapa minggu terakhir pemerintah terkesan kurang kreatif bahkan kehabisan akal dalam menyadarkan masyarakat tentang bahaya Covid-19," kata Anas dalam keterangannya, Senin (27/7).
Legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjelaskan, saat ini Indonesia di peringkat ke-24 dalam daftar negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak. Selain itu, rasio kematian akibat Covid-19 di Indonesia di angka 4,86 persen.
"Angka ini terbilang tinggi dibanding rasio kematian dunia yang mencapai 4,2 persen," jelasnya.
Lebih lanjut Anas menjelaskan, sepertinya masyarakat telah menganggap Covid-19 tidak berbahaya lagi sehingga makin abai terhadap protokol kesehatan yang seharusnya tetap dijalankan dalam situasi kelaziman baru atau new normal.
Anggota Komisi IX DPR Anas Thahir menilai kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 kurang efektif.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN