Angka DBD Tinggi Di Bogor
Jumat, 26 April 2013 – 07:20 WIB
BOGOR - Tingginya kasus demam berdarah dengu (DBD) di Kota Bogor, membuat Walikota Bogor dan Dinas Kesehatan merapatkan barisan. Mereka mengevaluasi kinerja dari kelompok kerja operasional (pokjanal) di tiap kecamatan. Angka yang tercatat sepanjang 2012 ada 1.011 kasus DBD. Bila dibandingkan dengan tahun 2011 sebanyak 608 kasus.
Menanggapi lonjakan ini, Walikota Bogor Diani Budiarto menegaskan, agar dinkes dan Pokjanal serta seluruh jajaran merumuskan perihal lonjakan kasus DBD sepanjang tahun 2012.
Menurutnya, Dinas Kesehatan Kota Bogor harus bisa menemukan titik lemah, penyebab lonjakan DBD tersebut. Apakah di level pelaporan, pemantauan, atau di level koordinasi.“Jangan sampai menunggu lonjakan kasus. Harus bisa menangkap sinyal-sinyal di lapangan dan melakukan antisipasi,” tegas Diani.
Jika perlu, kata dia, dinas kesehatan mendatangi setiap rumah atau door to door, memberikan penyuluhan kepada masyarakat pentingnya memberantasan jentik nyamuk. "Pemikiran di masyarakat belum berubah, untuk itu peranan dinkes di sini yang lebih aktif, karena lebih baik mencegah daripada mengobati,” ujarnya.
BOGOR - Tingginya kasus demam berdarah dengu (DBD) di Kota Bogor, membuat Walikota Bogor dan Dinas Kesehatan merapatkan barisan. Mereka mengevaluasi
BERITA TERKAIT
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Gedung Layanan RS Bhayangkara Ruwa Jurai Diresmikan, Ini Pesan Kapolda Lampung