Angka DBD Tinggi Di Bogor
Jumat, 26 April 2013 – 07:20 WIB
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Rubaeah mengatakan, peningkatan yang terjadi disebabkan tingkat kesadaran masyarakat rendah. Padahal, dinkes sudah melakukan penyuluhan dan sosialisasi mengenai penyakit ini.
Baca Juga:
Menurutnya, angka kasusnya cukup tinggi, namun, dinkes memiliki data di mana Kota Bogor mengalami penurunan angka Bebas Jentik, pada 2012 mencapai angka 91,2 persen."Jumlah tersebut menurun bila dibandingkan dengan angka bebas jentik pada 2011 sekitar 93,6 persen," katanya.
Dia menambahkan, melihat kondisi lingkungan, di Kota Bogor belum terbebas dari jentik nyamuk karena masih banyak daerah endemis yang berada di tiap kecamatan. "Di sini yang penting adalah kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat dan bersih yang perlu ditingkatkan," pungkasnya.(bac/c)
BOGOR - Tingginya kasus demam berdarah dengu (DBD) di Kota Bogor, membuat Walikota Bogor dan Dinas Kesehatan merapatkan barisan. Mereka mengevaluasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap