Angka Digital

Oleh: Dahlan Iskan

Angka Digital
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Saat petugas menuliskan angka, tinggal menghubungkan titik titik itu menjadi bentuk sebuah angka. Jadilah angka gaya digital.

"Kan kotak angkanya kecil, saya mengalami kesulitan menghubungkan titik titik itu," ujar Harun.

Kenapa bertugas di bagian rekap?

Pembagian tugas di KPPS luar negeri rupanya beda.

Di Mojokerto dasarnya musyawarah. Di antara tujuh anggota KPPS itu sendiri yang bermusyawarah: siapa juru fotonya, penulis angkanya, penunggu kotak suara, dan yang di bagian pendaftaran pemilih.

Di Riyadh, ketika SK KPPS diterima sudah berikut ''siapa bertugas jadi apa''.

Dhina bertugas sebagai juru foto dan unggah foto. Untuk penulis angkanya disepakati: Bu Ummah. Dia seorang guru. Tulisannya rapi dan baik.

Bagaimana kalau menuliskannya salah? Bisa di tipe-ex. Lalu diulangi. Yang seperti itu sering terjadi. Baik karena salah angka maupun salah bentuk. Semua disaksikan oleh anggota KPPS maupun saksi-saksi dari partai dan pengawas Pemilu.

Masih ada empat angka lagi yang membuat OCR di Sirekap KPU suka geleng-geleng kepala, yakni angka satu vs tujuh dan angka dua vs lima.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News