JPNN.com 
Angka Digital
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Apakah sistem sirekap perlu dilanjutkan di Pemilu depan?
Menurut Dhina perlu. Tinggal menyempurnakan. Inilah cara tercepat untuk jumlah TPS yang begitu banyak dan menyebar di wilayah yang begitu luas.
Keunggulannya: angka-angka di foto tidak bisa diedit oleh yang mau curang.
Saya tidak tahu: mengapa bukan pakai scan. Setahu saya scan lebih sempurna dari foto. Bukankah di semua HP juga ada fasilitas scan? Apakah hasil scan bisa diedit? Saya awam soal ini. Mungkin perusuh seperti Sabarikhlas yang tahu.
Angka 8 adalah angka mimpi saya. Mimpi yang sulit terwujud.
Teman sekelas saya sering dapat angka 8 di ulangan. Dipamer-pamerkan. Ditempelkan di pipinya. Saya hanya bisa iri.
Angka delapan ternyata banyak persoalan. Di mata OCR: nilainya bisa hanya nol.(*)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Masih ada empat angka lagi yang membuat OCR di Sirekap KPU suka geleng-geleng kepala, yakni angka satu vs tujuh dan angka dua vs lima.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi
- Nano Sutiman
- KPU Umumkan Terima Tanggapan Masyarakat Terhadap Pasangan Cagub-Cawagub Jakarta 2024
- Bayar Rp 1 Miliar Cuma Dapat 9 Suara saat Pemilu, Caleg PKS Merasa Ditipu
- Kopi Bahagia
- Tolak Berkas Pencalonan Dico-Ali, KPU Kendal Dinilai Melanggar Aturan
- KPU Terima Masukan Masyarakat Terhadap Paslon Pilkada DKI Jakarta 2024
