Angka Kehamilan Naik di Tengah Pandemi, Nih Datanya

Meski demikian, ia merasa situasi pandemi ini juga menguntungkan bagi dia yang hamil muda.
"Sebagai pekerja yang working from home, saya merasa diuntungkan karena nggak perlu izin dari kantor saat sedang mual-mual atau pusing di pagi hari," kata perempuan yang berusia 25 tahun ini.
Perasaan diuntungkan dari kondisi PSBB dan COVID-19 ini juga dirasakan oleh Wenni Ayuningtyas yang tengah usia kandungannya memasuki 13 minggu.

Menurut Wenni, aturan COVID-19 yang membatasi pertemuan dan bekerja dari rumah membuatnya sebagai Ibu Hamil lebih tenang.
"Malah beruntung banget, karena nggak perlu berhubungan dengan orang banyak dan tidak perlu naik transportasi umum," kata perempuan yang berprofesi sebagai guru ini.
Dalam kondisi normal, Wenni biasanya menggunakan MRT atau Bus TransJakarta dari rumahnya di Pamulang di Tangerang Selatan ke Jakarta untuk bekerja.
Sama seperti Retno, Wenni dan suaminya, Fikri Aulia Diyotra, awalnya juga tidak berniat menunda memiliki anak karena virus corona yang mewabah.
COVID-19 juga tidak sepenuhnya mengubah rencana pasangan muda ini. Retno mengaku tidak menunda keinginan untuk mempunyai anak, meski dalam situasi pandemi.
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang