Angka Kehamilan Naik di Tengah Pandemi, Nih Datanya
"Kalau dibandingkan dengan tahun 2019, sedari Januari-April, jumlah ibu hamil masih normal, hanya selisih 500 orang saja dengan yang tahun ini," kata Bambang Budiyono, Kepala Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan, seperti yang dilansir Kanal Indonesia.
Photo: BKKBN mengatakan bahwa pandemi COVID-19 turut menghambat pasangan dalam mengakses alat kontrasepsi termasuk kondom. (Flickr: peachy92)
Terkait kenaikan angka kehamilan di masa pandemi ini, sebelumnya juga beredar jumlah Ibu Hamil di Tasikmalaya, Jawa Barat, yang naik 105 persen.
Namun, belakangan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat meralat prosentase data kenaikan jumlah ibu hamil di Kota Tasikmalaya yang sempat viral itu.
Ia menyatakan, terdapat kesalahan dalam membaca data.
"Selama ini ada kesimpangsiuran data tentang kenaikan ibu hamil sebanyak 105 persen di masa pandemi Covid ini."
"Maka dengan ini Dinas Kesehatan mengklarifikasi bahwa angka 105 persen itu ada kesalahan penyampaian persepsi dalam pembacaan data," kata Uus kepada Kompas.com (8/5/2020).
Ibu hamil di Tasikmalaya pada Januari, Februari dan Maret tahun 2020 berjumlah 3.219 menurut data Dinas Kesehatan dan Dinas PPKBP3A.
COVID-19 juga tidak sepenuhnya mengubah rencana pasangan muda ini. Retno mengaku tidak menunda keinginan untuk mempunyai anak, meski dalam situasi pandemi.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata