Angka Kekerasan pada Anak Meningkat
Selasa, 14 Juni 2011 – 00:34 WIB

Angka Kekerasan pada Anak Meningkat
Peningkatan kasus terhadap gender serta anak ini membuat Bapermas PKB melalui PPT PKBGA selalu melakukan berbagai upaya, seperti sosialisasi. Selain melakukan sosialisasi, juga melakukan mediasi kepada para korban serta pelaku agar bisa dicari permasalahan serta penyelesaiannya.
Baca Juga:
"Sekarang sudah banyak yang tidak malu untuk melaporkan kasusnya, sehingga membuat kami terbantu untuk bisa menolongnya," tandas Ambang Fitriyani, Kepala Sub Bidang Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan Anak (PKHPA), yang saat itu mendampingi Kepala Bapermas PKB.
Pihaknya mengaku meningkatnya kasus tersebut dikarenakan memang belum ada sosialisasi terhadap anak sekolah. Padahal para remaja serta anak-anak yang seharusnya menjadi sasaran utama dan sangat penting untuk mendapatkan sosialisasi tersebut. "Belum ada sisoalissi kepada para siswa," tambahnya.
Salah satu penyebabnya, karena minimnya anggaran yang diberikan sehingga membuat program tidak bisa dilakukan dengan menyeluruh. Tetapi, ada upaya lain yang dilakukan Bapermas PKB dengan membentuk Forum Anak Banyumas (Fanmas). Forum yang diperuntukan bagi anak-anak usia 0-18 tahun ini dibentuk agar suara anak pun bisa didengar orang dewasa. "Selama ini, anak-anak yang menjadi aset bangsa suaranya belum didengar," tutur Wahyu. Dengan adanya forum ini, diharapkan penanganan terhadap anak tidak keliru yang bisa menyebabkan kefatalan. Karena anak-anak merupakan masa depan bangsa yang akan meneruskan pembangunan. (ale/awa/jpnn)
PURWOKERTO - Angka kekerasan berbasis gender dan anak di Kabupaten Banyumas sejak 2008 hingga Mei 2011 meningkat. Menurut rekapitulasi data Pusat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia