Angka Kematian Akibat Covid-19 di Kalsel Naik Dua Kali Lipat
Dewi menjelaskan jumlah kasus kematian bila dilihat secara angka memang tidak terlalu tinggi. Sebab, evaluasi kematian tersebut dilakukan oleh pihaknya secara per minggu.
“Namun, secara angka memang tidak terlalu tinggi, karena pekan terakhir sudah mulai turun trennya seperti itu, tetapi kematian kita evaluasi lagi secara pekanan, kalau kita lihat angka dari tgl 1 Juli hingga 4 Agustus ini masih naik terus, di mana angka kematian dalam seminggu terakhir per tanggal 29 Juli sampai 4 Agustus itu diangka 11.977,” ujar Dewi.
Berdasarkan data milik Satgas Covid-19, dalam seminggu ini masih terdapat 11.562 kasus dengan rata-rata angka kematian harian ada di angka 1.652.
Lebih lanjut Dewi menjelaskan terhitung sejak 5-11 Agustus 2021, jumlah kematian akibat Covid-19 telah mengalami penurunan walaupun hanya dalam jumlah sedikit.
“Kita harus highlight lagi, sebetulnya kematian itu tidak langsung terjadi berbarengan dengan kasus kematian turun. Jadi, memang kita harus tarik nafas dulu nih untuk menurunkan angka kematian,” kata dia.
Dewi mengimbau masyarakat di setiap daerah agar tetap mematuhi protokol kesehatan. (antara/jpnn)
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dr. Dewi Nur Aisyah mengatakan angka kematian akibat Covid-19 di Kalsel naik dua kali lipat selama sepekan terakhir.
Redaktur & Reporter : Boy
- Sopir Taksi Online Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur Ditangkap Polres Banjarbaru
- SKD CPNS Kemenkumham Kalsel Dimulai, Muhammad Ridho Meraih Nilai Tertinggi di Sesi Perdana
- Polda Kalsel Didesak Turun Tangan Tindak Tegas Penambangan Liar Koridor di Lahan PT GMK
- Mengapa KPK Belum Menahan Paman Birin?
- Lihat, Kardus Bermuka Paman Birin hingga Uang Rp12,1 Miliar
- OTT di Kalsel, KPK Tetapkan Paman Birin Sebagai Tersangka