Angka Kematian Bayi dan Ibu Menurun
Selasa, 13 November 2012 – 05:05 WIB
JAKARTA - Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-48, pemerintah mengklaim pembangunan kesehatan telah mengalami peningkatan. Salah satunya pelayanan kesehatan ibu dan anak. Menkes Nafsiah Mboi menuturkan, Angka Kematiab Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI) mengalami penurunan. Selain itu, status gizi masyarakat juga menunjukkan perbaikan, meski belum signifikan. "Kita mengharapkan status gizi kurang pada Balita sebesar 17.9% (2010) bisa turun menjadi 15% (2015),"ujar Nafsiah.
"Pencapaian derajat kesehatan masyarakat ditandai dengan menurunnya AKB, dan AKI serta menurunnya prevalensi gizi kurang dan gizi buruk," jelas Nafsiah dalam peringatan HKN ke-48 di gedung Kemenkes, Senin (12/11).
Nafsiah memaparkan, berdasarkan data SDKI pada 2007, AKB di Indonesia telah menurun dari 35 per 1000 kelahiran hidup (2004) menjadi 34 per 1000 kelahiran hidup (2007). AKI juga mengalami penurunan dari 307 per 100 ribu kelahiran hidup (2004) menjadi 228 per 100 ribu kelahiran hidup (2007).
Baca Juga:
JAKARTA - Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-48, pemerintah mengklaim pembangunan kesehatan telah mengalami peningkatan. Salah satunya
BERITA TERKAIT
- Peringati Hari Disabilitas Internasional, PLN Gandeng Alunjiva Gelar Synergy Fest 2024
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- Pertamina Dukung Festival Ciliwung 2024 sebagai Komitmen pada Keberlanjutan Lingkungan
- Arsjad Rasjid: Swasta Siap Dukung Konektivitas Lintas Perbatasan Indonesia & Timor Leste
- Reses ke Pusat Pasar Medan, Lokot Nasution Pastikan Gubernur & Wali Kota Terpilih Pro Pedagang
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo