Angka Kematian Covid-19 Melonjak Karena Keterlambatan Data, Begini Kata Kemenkes
Rabu, 11 Agustus 2021 – 23:59 WIB
Panji juga menyebut contoh lainnya yang terjadi di Kalimantan tengah yang memiliki 70 kematian, 61 persen di antaranya adalah kasus aktif yang sudah lebih dari 21 hari kemudian diperbarui statusnya setelah meninggal.
Menurutnya, 50 ribu kasus aktif saat ini merupakan kasus yang juga sudah ada selama lebih dari 21 hari, tetapi belum diperbarui.
"Jadi, beberapa hari ke depan akan ada lonjakan di angka kematian dan kesembuhan yang bersifat anomali dalam pelaporan perkembangan kasus Covid-19 tapi ini justru akan menjadikan pelaporan kami lebih akurat lagi," tutur Panji. (mcr9/jpnn)
Kemenkes mengakui adanya keterlambatan laporan angka kematian akibat Covid-19 di daerah.
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Dea Hardianingsih
BERITA TERKAIT
- Angka Miopia Diprediksi Tembus 275 Juta di 2050
- IDI Jawa Tengah Bagikan Info Jenis Obat Pengidap HIV/AIDS
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Penyeragaman Kemasan Rokok Tanpa Identitas Merek Berisiko Rugikan Konsumen & Produsen
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan