Angka Kematian Ibu dan Anak Menurun
Jumat, 15 Maret 2013 – 08:14 WIB
KUPANG--Angka kematian ibu dan anak di Provinsi NTT terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Perkembangan dalam tiga tahun terakhir terhitung tahun 2010, angka kematian ibu dan anak di NTT sebanyak 258 kasus. Namun pada tahun 2011 angka kematian ibu dan anak tinggal 208 kasus. Menurut Stefanus, dalam melaksanakan revolusi KIA, pemerintah mewajibkan para ibu hamil bersalin di fasilitas kesehatan yang memadai. Bila ibu hamil menjalankan persalinan di rumah, dirinya memerintahkan untuk menangkap dan melaporkan ke polisi. Karena, di rumah warga tidak ada izin khusus untuk melakukan persalinan.
Pada tahun 2012 kasus kematian ibu dan anak diwilayah NTT tinggal 172 kasus dan lebih baik jika dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia. Keberhasilan pemerintah dalam melaksanakan revolusi KIA tidak terlepas dari peranan bidan dalam memberikan pertolongan bagi ibu hamil yang harus bersalin di sarana kesehatan, maupun fasilitas kesehatan yang mendukung, sehingga dapat menekan angka kematian ibu dan anak.
Baca Juga:
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Stefanus Bria Seran pada acara rapat kerja daerah (Rakerda) I Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Pengurus Daerah Provinsi NTT yang berlangsung di hotel Ima Kupang, Kamis (14/3).
Baca Juga:
KUPANG--Angka kematian ibu dan anak di Provinsi NTT terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Perkembangan dalam tiga tahun terakhir terhitung
BERITA TERKAIT
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB