Angka Kematian Ibu Melahirkan Masih Tinggi
Rabu, 22 Agustus 2012 – 06:36 WIB

Angka Kematian Ibu Melahirkan Masih Tinggi
JAKARTA - Angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi. Sejak 2007 hingga sekarang, angka kematian ibu melahirkan hampir menembus 300 kasus di antara 100 ribu kelahiran.
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Ali Ghufron Mukti menuturkan, pada 2007, di antara 100 ribu kelahiran, 282 ibu meninggal. Angka tersebut masih stagnan hingga kini. Meski, target pemerintah adalah 102 kematian setiap 100 ribu kelahiran.
Baca Juga:
Pemerintah, kata dia, telah melakukan berbagai upaya untuk menekan jumlah kematian ibu. Salah satunya, meningkatkan kuota dan nilai program jaminan persalinan (jampersal).
"Insentif jampersal sudah dinaikkan dari Rp 430 ribu menjadi Rp 660 ribu. Selain itu, kuotanya ditambah menjadi 2,5 juta ibu hamil," jelas Ali, Selasa (21/8).
JAKARTA - Angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi. Sejak 2007 hingga sekarang, angka kematian ibu melahirkan hampir menembus 300 kasus di antara
BERITA TERKAIT
- Pramono-Rano Didorong untuk Akselerasi Penanganan Polusi Udara
- Bukan Hanya Mengancam Orang Tua, Hipertensi Masalah Bagi Remaja
- Toko Monobrand Suunto Resmi Dibuka di Plaza Indonesia
- 3 Manfaat Kapulaga yang Tidak Terduga
- 4 Manfaat Salak Pondoh, Baik untuk Usus
- 3 Obat untuk Penderita Tekanan Darah Rendah