Angka Kematian Ibu Melahirkan Masih Tinggi
Rabu, 22 Agustus 2012 – 06:36 WIB

Angka Kematian Ibu Melahirkan Masih Tinggi
Namun, mantan dekan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) itu mengakui bahwa pelayanan SPGDT belum menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Hanya rumah sakit besar atau rumah sakit rujukan yang sudah memiliki layanan tersebut. "Umumnya daerah-daerah terpencil seperti di kawasan perbatasan atau kepulauan terluar," jelasnya.
Sistem informasi di daerah-daerah tersebut, lanjut dia, belum berkembang, sehingga cukup sulit berkomunikasi melalui telepon. Untuk menyiasati, pemerintah pun menggunakan puskesmas keliling atau pesawat kecil.
"Namanya flying health care. Jadi, pesawat-pesawat kecil yang menjangkau daerah-daerah terpencil. Untuk puskesmas keliling, kami gunakan kapal dan perahu. Sementara baru itu yang bisa dilakukan untuk menjangkau sejumlah daerah tersebut," imbuh dia. (ken/c5/nw)
JAKARTA - Angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi. Sejak 2007 hingga sekarang, angka kematian ibu melahirkan hampir menembus 300 kasus di antara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 7 Perbedaan Menarik Penggunaan Herbal untuk Alergi Makanan dan Debu
- Obati Sinusitis dengan Mengonsumsi 5 Herbal Ini
- 5 Rekomendasi Tempat Liburan Ramah Anak, Dekat di Jakarta
- 7 Perbandingan Herbal Lokal dan Obat Kimia untuk Batuk yang Perlu Anda Ketahui
- 7 Cara Mudah Mengolah Biji Ketumbar, Kolesterol Bakalan Tidak Berkutik
- Mencicipi Hidangan Khas Kerajaan di Royal Dinner Mangkunegaran Solo