Angka Kemiskinan di Daerah ini Cukup Banyak, Mendekati 100 Ribu Jiwa
jpnn.com - KULONPROGO - Angka kemiskinan di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, terbilang cukup tinggi.
Data dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyebut angka kemiskinan di Kulon Progo sebanyak 90.020 jiwa.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 15 ribu jiwa atau 3,44 persen masuk kategori kemiskinan ektrem.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kulon Progo Triyono di Kulon Progo, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-P3A) saat sedang melakukan pendataan 'by name by address' untuk mempermudah penanganannya.
"Kami mendapat data dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), angka kemiskinan di Kulon Progo sebanyak 90.020 jiwa."
"Kami diminta memilah sendiri data tersebut. Hasilnya, 15.000 jiwa masuk kategori kemiskinan ekstrem," ujar Triyono di Kulon Progo, DIY, Senin (21/11).
Menurut Triyono, kemiskinan ekstrem harus diselesaikan sampai nol hingga 2024, sebagaimana arahan Presiden RI Joko Widodo.
Karena itu, Kulon Progo mengembangkan program pengentasan kemiskinan berbasis lokus.
Banyak juga ya angka kemiskinan ektrem di daerah, jumlahnya mendakati 100 ribu jiwa.
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan