Angka Kemiskinan Jateng Turun 102 Ribu Lebih, Kebijakan Ganjar Diapresiasi
Saratri menilai Ganjar mampu melewati batas birokratif, bukan hanya pandai berkomunikasi dengan dinas terkait dan kepala daerah tingkat bupati/walikota, juga sering terjun langsung ke masyarakat.
"Tidak memandang sekat, ketemu rakyat kecil tidak perlu birokratif. Ini menguntungkan Pemprov maupun daerah. Gaya kepemimpian itu bisa diadopsi oleh daerah lain," terangnya.
Ganjar, imbuh Saratri, mampu mengidentifikasi permasalahan dengan cepat dan tepat. Saratri berharap, angka kemiskinan di Jawa Tengah terus bisa turun. Tentu dengan mengoptimalkan program-program yang sudah berjalan dengan baik.
"Ibarat dokter, diagnosanya tepat, sehingga memberi obatnya juga tepat sasaran. Itu yang terjadi di Jawa Tengah," imbuh Saratri. (mcr10/jpnn)
Pakar Demografi Universitas Negeri Semarang Saratri Wilonoyudho menilai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berhasil melakukan pengentasan kemiskinan.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Jateng Siap Sambut Lebaran 2025, Progres Perbaikan Jalan Capai 95%
- Pangkas Ketimpangan Pembangunan, Ahmad Luthfi Tarik Investor ke Jateng Bagian Selatan
- Bitcoin Terkoreksi USD 80 Ribu, Peluang atau Ancaman bagi Investor?
- Tingkatkan Ekonomi Setelah Tsunami Selat Sunda, Istri Nelayan Produksi Aneka Olahan Laut
- Gubernur Jateng Instruksikan Tutup Tiga Tanggul Jebol Maksimal Dua Hari
- Wamentan: Operasi Pasar di Jateng Pastikan Sembako Murah Jelang Lebaran