Angka Kemiskinan Naik, Pemerintah Waspada
Warga Miskin Terisolasi di Pulau Jawa
Senin, 13 Desember 2010 – 08:23 WIB
JAKARTA - Jelang akhir tahun anggaran 2010, capaian pemerintah di bidang pengentasan kemiskinan masih berjalan di tempat. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia kini mencapai 13,33 persen dari jumlah warganegara atau sekitar 31,02 juta orang. Angka tersebut hanya terpaut tipis dengan plafon tertinggi yang ditetapkan pemerintah yakni untuk menjaga kemiskinan di jumlah 13,5 persen. Data Bappenas menyebutkan, kemiskinan di Indonesia cukup besar dan tidak merata. Dari 31,02 juta penduduk yang hidup miskin, sebagian besarnya (55,83 persen) menetap di Pulau Jawa. Prasetijono mengatakan, Pulau Jawa menempati peringkat pertama disusul Sumatera dengan prosentase kemiskinan 21,44 persen dari total 31 juta penduduk miskin. "Sedangkan Pulau Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara Timur merupakan wilayah dengan peringkat ketiga, keempat dan kelima. "Masing-masing untuk Sulawesi 7,6 persen, Bali dan Nusa Tenggara 7,1 persen, Kalimantan 3,3 persen, Papua 3,3 persen dan Maluku 1,5 persen," jelasnya.
Direktur Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Prasetijono Widjojo mengatakan bahwa status kemiskinan di Indoensia adalah waspada. Karena target pemerintah adalah menjaga kemiskinan pada angka 12,5 persen sampai 13,5 persen. Prasetijono mengungkapkan, seharusnya angka kemiskinan itu bisa ditekan setidaknya mendekati plafon minimum yakni 12,5 persen. "Tapi untuk menekan itu Pemerintah perlu berupaya keras dengan program-program pengentasan kemiskinan yang fresh," ujar dia di Jakarta kemarin (12/12).
Pemerintah telah berupaya mengarahkan agar pekerja sektor informal bisa masuk ke formal. Caranya dengan meningkatkan kompetensinya melalui pelatihan, training, dan sebagainya sehingga mereka masuk dalam ketegori formal dan mengurangi beban pendapatan mereka. Karena jika persoalan tenaga kerja bisa diatasi dengan baik akan berdampak besar kepada angka kemiskinan. "Perhitungan kami tiap 1 persen pertumbuhan itu bisa menciptakan sekitar 400 ribu kesempatan kerja baru dan itu patut mendapat perhatian," kata dia.
Baca Juga:
JAKARTA - Jelang akhir tahun anggaran 2010, capaian pemerintah di bidang pengentasan kemiskinan masih berjalan di tempat. Badan Pusat Statistik (BPS)
BERITA TERKAIT
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Startup Lokal Buktikan Keunggulan di Startup4Industry 2024
- Demi Keberlangsungan UMKM, Tarif PPh Seharusnya Diturunkan, Bukan Naik!
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International