Angka Kemiskinan Naik, Pemerintah Waspada
Warga Miskin Terisolasi di Pulau Jawa
Senin, 13 Desember 2010 – 08:23 WIB

Angka Kemiskinan Naik, Pemerintah Waspada
Bappenas mencatat selama ini masih terjadi kesenjangan tingkat kemiskinan yang signifikan antar Provinsi. Dari total 33 provinsi ada 17 yang memiliki tingkat kemiskinan di bawah rata-rata nasional. 16 provinsi lainnya sudah memiliki tingkat kemiskinan di atas rata-rata nasional.
Baca Juga:
Provinsi yang masih memiliki tingkat kemiskinan dua kali lipat dari rata-rata nasional (13,33 persen) adalah Papua sebesar 36,80 persen, Papua Barat 34,88 persen dan Maluku sebesar 27,74 persen. Sejumlah provinsi yang memiliki tingkat kemiskinan di atas standar nasional rata-rata ada di Pulau Sumatera. Antara lain, Aceh, Sumatera Selatan, Bengkulu dan Lampung. Di Pulau Jawa dan Bali ada tiga provinsi yang tingkat kemiskinanya di atas rata-rata nasional yakni Jawa Tengah, Jogjakarta, dan Jawa Timur. Tingkat kemiskinan di daerah pedesaan masih lebih tinggi dibanding perkotaan. Kemiskinan di desa mencapai 16,56 persen sedang di perkotaan adalah sebesar 9,87 persen.
"Tapi jika diukur dengan rata-rata garis kemiskinan nasional yang berlaku, tingkat kemiskinan secara umum cenderung terun menurun selama periode 1976-1996," kata dia. Krisis ekonomi pada 1998 adalah faktor utama yang membuat angka kemiskinan di Indonesia meningkat secara drastis dari angka 22,5 juta penduduk miskin pada 1996, menjadi 49,5. Angka itu kini berangsur turun menjadi tinggal 31 juta per September 2010.
Satu hal yang masih menjadi sorotan adalah ditemukan indeks kedalaman kemiskinan yang masih ditemukan tinggi di beberapa daerah, yakni Papua Barat dengan indeks 11,52, Papua 11,51, Maluku 6,94, Gorontalo 6,26, Aceh 4,87, Sulawesi Tengah 4,8, Yogyakarta 4,74 dan Nusa Tenggara Timur 4,47. Indeks kedalaman kemiskinan adalah indikator yang mengukur kesenjangan pengeluaran rata-rata penduduk miskin terhadap garis kemiskinan nasional. (zul)
JAKARTA - Jelang akhir tahun anggaran 2010, capaian pemerintah di bidang pengentasan kemiskinan masih berjalan di tempat. Badan Pusat Statistik (BPS)
BERITA TERKAIT
- Larangan Penjualan Rokok Radius 200 Meter Dikhawatirkan Bakal Menyuburkan Rokok Ilegal
- Reklasifikasi Mitra Jadi Karyawan Bakal Jadi Bumerang Bagi Industri Mobilitas
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Ini 2 Program yang Gencar Dilakukan Bea Cukai Malang
- Begini Penjelasan Bea Cukai soal Denda Pelanggaran Kepabeanan, Mohon Disimak!
- Bantu Mitra Pengemudi dan Merchant, Grab Menghadirkan Solusi Berbasis AgenticAI
- Bea Cukai Gencarkan Operasi Rokok Ilegal di Labuan Bajo dan Kediri, Ini Hasilnya