Angka Kemiskinan Palembang Naik Pesat, Pemkot Segera Bertindak
jpnn.com, PALEMBANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan (Sumsel) menyebutkan presentase warga miskin hingga saat ini mencapai 11,34 persen.
Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan kenaikan angka kemiskinan di Palembang terjadi akibat terdampak pandemi Covid-19.
"Persentase warga Miskin dari total penduduk di Palembang pada 2021 sebesar 11,34 persen karena dua tahun belakang ikut terdampak pandemi," kata Harno, Jum'at (22/7).
Harno menyatakan untuk menanggulangi hal itu pihaknya akan menilai langsung kinerja semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintahan kota, khususnya dinas terkait yang bertanggung jawab.
"Siap-siap saja setiap OPD setiap bulan akan ada penilaian langsung. Ini kami lakukan untuk menekan persoalan daerah yang belum teratasi," tegasnya.
Menurutnya, evaluasi setiap OPD ditujukan agar Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Palembang dapat terwujud.
"Saya secara langsung akan memberikan instruksi kepada Sekretaris Daerah (Sekda) agar bisa terapkan penilaian tersebut dengan memberikan penilaian setiap bulannya kepada mereka (OPD)," jelasnya.
Selain angka kemiskinan, jumlah penduduk juga bertambah, ekonomi juga meningkat pada 2021 dengan data meningkat dibandingkan 2020.
Angka kemiskinan di kota Palembang terus mengalami kenaikan, dari data presentase mencapai hingga 11,34 persen.
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi