Angka Nikah Dini Masih Tinggi
Minggu, 11 Maret 2012 – 02:25 WIB

Angka Nikah Dini Masih Tinggi
MAKASSAR - Angka pernikahan dini di Sulawesi Selatan ternyata sangat tinggi. Data terakhir Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Pemprov Sulsel menyebutkan, pernikahan di bawah umur di Sulsel persentasenya mencapai angka 45 persen. Kategori usia yang masuk dalam usia di bawah umur ini yakni 10-18 tahun.
Data ini memang masih 2010 lalu, namun pihak Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Pemprov Sulsel meyakini tidak ada perubahan signifikan. Makanya, menurut Sekretaris Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Sulsel, Suciati Saptamargani, pemerintah pusat memberikan perhatian khusus ke Sulsel terkait angka pantastis ini.
Baca Juga:
Menurut Suci, tingginya angka pernikahan dini ini disebabkan banyak faktor. Termasuk budaya, pergeseran persepsi orang berpendidikan untuk menyelamatkan anak dari perzinahan dan HIV/AIDS, serta Undang-Undang Perkawinan yang belum mendukung.
"Kita sudah berusaha masuk ke masyarakat, tapi memang sangat dilematis. Dari segi adat tidak bisa," kata Suci dalam ekspose program SKPD di kantor Gubernur Sulsel.
MAKASSAR - Angka pernikahan dini di Sulawesi Selatan ternyata sangat tinggi. Data terakhir Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki