Angka Pengangguran Anjlok Setelah 'Lockdown' Berakhir di Australia

Angka Pengangguran Anjlok Setelah 'Lockdown' Berakhir di Australia
Banyak usaha bisnis di Australia yang kini kesulitan mencari tenaga kerja. (ABC News: Brian Hurst )

"Kerumitan untuk mendatangkan mereka ke sini, mengintegrasikan mereka ke dalam tim di tengah segala pembatasan membuat kami harus sedikit kreatif," jelasnya.

Salah satu pekerja baru di Carbonix, Aaron Boot, baru tiba di Sydney minggu lalu.

Dia sebernarnya sudah bekerja secara jarak jauh dari rumahnya di Selandia Baru sekitar tiga bulan lalu sebelum bisa datang ke Australia.

Aaron adalah seorang insinyur desain yang menerima pesanan klien dan mewujudkannya secara fisik.

Karena warga Selandia Baru tidak memerlukan izin untuk bekerja di Australia, negara itu menjadi salah satu dari sedikit tempat mencari pekerja bagi kebanyakan perusahaan Australia.

Sebelum pandemi, Carbonix biasanya merekrut lebih banyak pekerja dari berbagai negara. Namun tahun ini, Aaron merupakan satu-satunya yang direkrut.

Setelah tiga hari dalam isolasi di Sydney, dia langsung berbaur dengan rekan-rekannya, bekerja memproduksi drone.

Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News.

Tingkat pengangguran menurun tajam setelah 'lockdown' berakhir di Australia, ditandai dengan terjadinya perebutan tenaga kerja di kalangan dunia usaha

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News