Angka Pengangguran Terbuka di Jatim 3,74 Persen, Begini Cara Cawagub Mengatasinya
jpnn.com - Angka pengangguran terbuka di Jawa Timur pada tahun 2024 mencapai 3,74 persen. Hal itu dibahas dalam debat kandidat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024.
Lulusan SMK disebut sebagai salah satu penyumbang tertinggi pengguguran di Jatim.
Lalu bagaimana cara ketiga calon wakil gubernur (Cawagub) di Pilgub Jatim dalam mengatasi hal tersebut?
Cawagub nomor urut 1 Lukmanul Khakim mengungkapkan akan melakukan pemerataan dunia pendidikan untuk mengatasi masalah pengangguran tersebut.
Pihaknya akan menyeleraskan pendidikan SMK dengan yang dibutuhkan oleh dunia industri.
"Pertama, tentu saja antara dunia pendidikan dengan dunia industri karena itu (perlu) mapping ulang, sebenarnya kebutuhan industri di Jawa Timur ini seperti apa, kalau ternyata kebutuhannya terkait otomotif janganlah SMK-nya tata boga kalau ternyata," kata Lukman.
Dia mengatakan pembenahan terhadap pendidikan SMK dengan dunia industri ini harus dibenahi.
"Karena kenapa, kalau kita tidak sungguh-sungguh membenahi ini maka jangan salahkan, jika suatu hari bonus demografi ini akan menjadi bencana demografi karena itu harus dikoreksi harus diubah agar kedepan kepemimpinan lebih baik dan lebih maju," kata Lukman.
Begini cara yang ditawarkan tiga Cawagub di Pilgub Jatim untuk atasi permasalahan pengangguram terbuka yang mencapai angka 3,74 persen.
- Lestari Moerdijat Sebut Peran Pendidikan Tinggi Penting dalam Pemenuhan Kualitas SDM
- Musda Golkar Jatim 2025 jadi Momentum Anak Muda Memimpin
- Kenaikan PPN 12% Dinilai Meningkatkan Angka Pengangguran
- Pencuri Motor Spesialis Indekos Ditangkap Polda Jatim
- Pastikan Kelancaran Operasi dan Kepatuhan Hukum, Petrokimia Gresik Didukung Kejati Jatim
- Risma-Gus Hans Daftar ke MK, Gugat Hasil Pilgub Jawa Timur