Angka Penularan Varian Delta Kembali Bertambah di Dua Kota Besar di Australia

Negara bagian Victoria dengan ibu kota Melbourne mencatat 80 kasus COVID-19 pada hari ini (26/08).
Dari jumlah tersebut, 67 orang diketahui terkait dengan kasus yang sudah ada sebelumnya, namun hanya 39 orang yang sudah menjalani karantina selama tertular.
Lembaga Australian Medical Association (AMA) cabang Victoria memperingatkan jika rumah sakit sedang berada di bawah tekanan besar karena kekurangan tenaga kesehatan.
Rabu kemarin (25/08), Pemerintah Victoria mengumumkan untuk mendatangkan 350 tenaga kesehatan dari luar negeri untuk membantu layanan Kesehatan yang mulai kesulitan.
Wakil presiden AMA di Victoria, Sarah Whitelaw, mengatakan ada ratusan tenaga kesehatan tidak bisa bekerja saat ini.
Hingga saat ini sudah ada 800 tempat yang masuk dalam daftar 'exposure site' atau tempat yang pernah dikunjungi mereka yang kemudian diketahui positif COVID-19, termasuk diantaranya sejumlah rumah sakit seperti Royal Melbourne Hospital.
Mereka yang pernah mengunjungi tempat-tempat tersebut sudah diminta untuk dites COVID-19 dan jika berada di 'Tier 1' harus melakukan karantina selama 14 hari.
"Saya memperkirakan kita memiliki hampir 1.000 pekerja kesehatan yang tidak bisa bekerja, yang membuat sistem kesehatan tertekan," kata Sarah.
Jumlah penularan varian Delta di Sydney dan Melbourne belum menunjukkan penurunan
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia