Angka Perceraian di Australia Menurun Kecuali di Australia Barat
Angka perceraian di Australia mengalami penurunan sejak tahun 2010, kecuali di Australia Barat yang justru mengalami kenaikan.
Menurut Direktur Kilinik Relationships Australia Susan Visser, tidak jelas mengapa terjadi perbedaan dalam angka perceraian di Australia Barat dibandingkan dengan negara bagian lainnya.
"Secara umum alasan perceraian yang terjadi di tempat lain juga sama dengan alasan perceraian di Australia Barat," jelasnya kepada ABC.
Visser menyatakan, kemungkinan penyebab meningkatnya perceraian di negara bagian beribukota Perth itu karena faktor tekanan hidup akibat banyaknya warga yang bekerja secara temporer di sektor pertambangan serta turunnya perekonomian belakangan ini.
"Menurut pengalaman yang saya lihat sebagai konsuler, perceraian umumnya disebabkan faktor tekanan ekonomi," katanya.
"Dengan berakhirnya booming sektor pertambangan, semakin banyak orang yang datang ke kilink kami," tambah Visser.
Seorang pastor bernama Joe Walsh yang biasanya menikahkan hingga 80 pasangan setahun di Gereja St Joseph menyatakan sikap orang terhadap pernikahan sudah mengalami perubahan.
"Kita hidup di era yang berbeda dengan generasi terdahulu. Gerenasi sekarang bersikap, jika pernikahan tidak berjalan baik, ya bubar saja," katanya.
Angka perceraian di Australia mengalami penurunan sejak tahun 2010, kecuali di Australia Barat yang justru mengalami kenaikan.Menurut Direktur Kilinik
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata