Angka Putus Sekolah Masih Tinggi
Terbanyak dari Siswa SMK
Senin, 30 Juli 2012 – 11:49 WIB
PONTIANAK - Angka putus sekolah di Kota Pontianak saat ini berjumlah 549 orang dari semua tingkat pendidikan. Terbanyak putus sekolah terjadi pada sekolah menengah kejuruan (SMK), setelah itu SMA , SMP dan terkecil sekolah dasar. Salah satu upaya mengurangi jumlah anak putus sekolah itu Dinas Pendidikan melalui Kemendikbud, Kemensos dan Kemenag bekerjasama dengan pengurangan pekerja anak program keluarga harapan (PPA PKH). “Karena ini program kementrian, tentu kami di dinas juga ikut melaksanakannya,” kata Mulyadi.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak Mulyadi memaparkan, angka putus sekolah SD sebanyak 76 orang (68 SD dan 8 MI), SMP sebanyak 49 orang, SMA 114, SMK 302 dan MA delapan orang. “Ini data terakhir kami, diambil dari tahun ajaran 2011/2012,” ungkapnya.
Mulyadi menjelaskan, terbanyak putus sekolah terjadi di SMK karena banyak siswanya berasal dari daerah. Contohnya, ketika siswa SMK pulang kampung dan tidak kembali ke Pontianak sehingga susah melacaknya. Namun yang terbanyak pada tingkat sekolah mengengah atas adalah putus sekolah karena berkeluarga. “Kasus lainnya siswa tidak lagi di sekolah asal tapi bersekolah di tempat lain,” ujarnya.
Baca Juga:
PONTIANAK - Angka putus sekolah di Kota Pontianak saat ini berjumlah 549 orang dari semua tingkat pendidikan. Terbanyak putus sekolah terjadi pada
BERITA TERKAIT
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
- Inilah Urgensi Revisi UU Sisdiknas, Ada soal Ranking 60 dari 61 Negara
- Terobosan Kemendikdasmen di 2024: Guru ASN PPPK & PNS Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
- Lewat Kegiatan Ini, Para Mahasiswa Dibekali Wawasan Tentang Kepabeanan dan Cukai