Angka Putus Sekolah Masih Tinggi
Terbanyak dari Siswa SMK
Senin, 30 Juli 2012 – 11:49 WIB
Penyelenggara PPA PKH telah melaksanakan pendataan dan penanganan terhadap empat kecamatan di Kota Pontianak. Hasilnya ditangani 90 anak dari SD, SMP sampai SMA yang putus kemudian disekolahkan lagi. “Salah satunya, siswa SMP tidak masuk SMA karena bekerja. Setelah difasilitasi akhirnya anak tersebut mau masuk SMK,” tutur Mulyadi.
Empat kecamatan yang sudah ditangani tersebut adalah Pontianak Utara sebanyak 30 anak, Pontianak Barat dan kota sebanyak 30 anak serta Pontianak timur 30 anak. Dari data itu ada anak yang tidak dapat melanjutkan ke sekolah formal karena usia. Agar tetap mengenyam pendidikan PPA PKH memasukannya dalam program paket A. “Kan ada yang putus sekolah sudah sebelas tahun. Karena tua usianya tidak dapat masuk sekolah kita ikutkan dalam paket A,” ungkapnya.
Mulyadi mengaku sudah duduk satu meja dengan Dinas Sosial dan Pembina PPA PKH. Kami meminta mereka terus mengecek anak usia sekolah dilingkungan masing-masing. Jika ada laporkan ke kami agar sama-sama ditindaklanjuti.
“Kami minta juga masyarakat yang tidak mampu jangan takut menyekolah anaknya. Kalau negeri sudah lewat waktunya sekarang, di swasta juga tidak apa, pemerintah sediakan fasilitas,” katanya.(hen)
PONTIANAK - Angka putus sekolah di Kota Pontianak saat ini berjumlah 549 orang dari semua tingkat pendidikan. Terbanyak putus sekolah terjadi pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia