Angkasa Pura I Siapkan Pedoman Kesehatan Situasi Normal
jpnn.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I siap mengikuti arahan Menteri BUMN Erick Tohir untuk mulai menyusun Pedoman Kesehatan Covid-19 untuk situasi new normal di 15 bandara yang dikelola perseroan, dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan yang dikeluarkan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Melalui gerakan bersama #CovidSafeBUMN, Angkasa Pura I optimistis BUMN bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk menyongsong dan menjalani era baru ke depannya.
"AP I sedang menyusun Pedoman Kesehatan Covid-19 dan timeline pelaksanaan skenario new normal terkait keamanan dan kesehatan, baik untuk penumpang, publik, mitra komersial, maskapai, kargo dan seluruh pemangku kepentingan bandara, yang mengacu pada arahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan PSBB yang berlaku di wilayah kerja perseroan," ujar Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi.
Sejak awal merebaknya Covid-19, Angkasa Pura I telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Corona.
Salah satunya dengan membentuk Tim Task Force Internal untuk memberikan arahan pelaksanaan pencegahan dan dampak Covid-19 yang mencangkup pada kebijakan bidang Operasi, bidang Teknik, bidang Pemasaran & Pelayanan, bidang Pengembangan Usaha, bidang Keuangan, bidang Sumber Daya Manusia & Umum dan bidang Sekretariat.
"Secara khusus tim ini memberikan rekomendasi kebijakan yang bersifat strategis kepada management dalam mengambil keputusan yang tepat, efektif dan terukur dalam upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan AP I. Tim ini bekerja nonstop untuk melakukan pemantauan langsung di lapangan agar upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19 bisa berjalan maksimal," kata Faik.
Angkasa Pura I selalu berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dalam melakukan pengetatan pemeriksaan penumpang internasional melalui pemeriksaan suhu tubuh oleh thermal scanner dan thermal gun, sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19 di 15 bandara, hingga melakukan simulasi penanganan suspect bagi penumpang pesawat udara yang teridentifikasi tertular Covid-19.
Selain itu, area-area publik di bandara dan kantor administrasi juga disediakan hand sanitizer di banyak titik serta secara berkala (1 sampai 4 kali sehari) selalu dilakukan penyemprotan dengan disinfektan.
Sejak awal merebaknya Covid-19, Angkasa Pura I telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Corona.
- 7.657 Penumpang Diprediksi Masuk Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang di Puncak Nataru
- Begini Cara ASABRI Merayakan Peran Perempuan
- Menteri PKP: Saya Apresiasi BTN yang Bisa Berikan KPR Kepada Pemilik Warung Bakso
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- SIG Meyakini Precise Interlock Brick jadi Solusi Jitu Tantangan Proyek 3 Juta Rumah
- Kementerian BUMN Resmikan Tim Pengembangan Bisnis Komoditas Kopi & Kakao