Angkasa Pura I Siapkan Rp500 miliar untuk Kembangkan Bandara Sentani
jpnn.com, JAKARTA - Angkasa Pura I akan segera melakukan pengembangan Bandara Sentani dalam waktu dekat, baik pengembangan di sisi udara (airside) maupun di sisi darat (landside).
Hal itu dilakukan setelah PT Angkasa Pura I resmi mengelola Bandara Sentani Jayapura melalui mekanisme Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) dengan Kementerian Perhubungan RI.
Untuk tahap awal, Angkasa Pura I menyiapkan dana pengembangan sekitar Rp500 miliar untuk melakukan peningkatan PCN landas pacu (runway) agar pesawat berbadan besar bisa mendarat.
"Selain itu (pengembangan bandara Sentani-red) juga dalam mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi.
Selain itu juga akan dilakukan penataan dan pengembangan landside, baik terminal penumpang maupun area parkir kendaraan.
Untuk fasilitas sisi udara, Bandara Sentani memiliki landas pacu dimensi 3.000 meter x 45 meter dengan kapasitas apron 13 parking stand untuk pesawat berbadan kecil (narrow body), 8 parking stand untuk pesawat kargo, dan 11 parking stand untuk pesawat kecil berbaling-baling (propeller).
Adapun pesawat terbesar yang mampu dilayani saat ini yaitu B-737 800 NG dan 900 ER. Sementara gedung terminalnya memiliki luas 14.300 meter persegi (2 lantai) dan kapasitas ruang tunggu dapat menampung 2.045 orang.(chi/jpnn)
Selain itu juga akan dilakukan penataan dan pengembangan landside, baik terminal penumpang Bandara Sentani maupun area parkir kendaraan.
Redaktur & Reporter : Yessy
- AP I dan AP II Merger jadi InJourney Airports, Bakal Kelola 37 Bandara
- InJourney Hospitality, Sarinah & PT AP I Gelar InJourney Hospitality House Labuan Bajo 2024 Batch I
- Seorang Pemuda Nekat Bawa Kabur Mobil Dinas Brimob Polda Papua, Begini Jadinya
- Tahun ini Diharapkan Jadi Momentum Maskapai Bisa Pulih 100 Persen
- Menuju Green Airport: Bandara Ahmad Yani Semarang Gandeng PT Mahkota Giovey Abadi
- Soal Penggabungan AP I dan II, Erick Thohir: Pengelolaan Bandara Bisa Lebih Terintegrasi & Efisien