Angkasa Pura I Terapkan Sistem Manajemen Berbasis Lingkungan Hidup
jpnn.com, BALI - Komitmen Angkasa Pura I terhadap kelestarian lingkungan hidup dan proses bisnis berkelanjutan tak perlu diragukan lagi.
Hal itu tidak hanya ditunjukkan melalui berbagai kegiatan yang mendukung pelestarian lingkungan di wilayah bandara, seperti konservasi dan edukasi lingkungan hidup.
Lebih dari itu, Angkasa Pura I juga menerapkan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan hidup pada proses bisnisnya agar terwujud proses bisnis yang berkelanjutan.
“Kegiatan pengembangan dan pengelolaan bandara oleh Angkasa Pura I harus membawa manfaat sosial dan manfaat lingkungan hidup bagi masyarakat sekitar bandara," ucap Dirut AP I Faik Fahmi.
Karena itu, untuk mengantisipasi dampak lingkungan hidup dalam jangka panjang, pihaknya berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip eco-airport dan prinsip perusahaan berkelanjutan pada operasional dan pengembangan bandara Angkasa Pura I.
Angkasa Pura I telah mengenalkan konsep bandara ramah lingkungan (eco-friendly airport) melalui terminal baru Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang yang diikuti pengimplementasian secara penuh standar ISO 14001 terkait lingkungan oleh Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
"Angkasa Pura I juga telah memasukkan strategi lingkungan hidup ke dalam program-program corporate social responsibility (CSR) seperti penanaman pohon, penanaman terumbu karang, dan lainnya," tutur Faik.(chi/jpnn)
Untuk mengantisipasi dampak lingkungan hidup dalam jangka panjang, AP I berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip eco-airport.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Kemendes Tekankan Kolaborasi Lintas Sektor dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
- Temui Uskup Agung Jakarta, Ridwan Kamil Diminta Urus Fakir Miskin & Lingkungan
- Menteri LH Hanif Faisol Terjun Langsung Bersihkan Sampah di Kali Cipinang
- Ini yang Akan Dilakukan Eddy Soeparno Setelah Ditetapkan Bertugas di Komisi XII DPR
- Amanda Katili Niode Luncurkan Buku Memoar yang Menginspirasi Harmoni Bumi
- KLHK Rilis Pengawasan Koherensi Perencanaan Lingkungan Hidup di 8 Provinsi