Angkasa Pura II Bersolek demi Asian Games 2018

Angkasa Pura II Bersolek demi Asian Games 2018
Bandara Soekarno-Hatta. Foto: Bandara.id

jpnn.com - JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) II terus mengenjot pengerjaan pengembangan dua bandara yang dikelola, yakni Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II. Itu dilakukan untuk menyambut Asian Games pada 2018, di mana Indonesia akan menjadi tuan rumah.

Dirut AP II Budi Karya Sumadi menjelaskan, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II saat ini sedang dilakukan pengembangan terminal penumpang pesawat untuk meningkatkan kenyamanan dan pelayanan.

"Terminal penumpang nantinya bisa mengakomodir pergerakan sebanyak empat juta penumpang per tahun, dengan penambahan konter check-in menjadi 43 konter. Di sisi udara, apron dikembangkan hingga bisa menampung 15 unit pesawat sehingga operasional penerbangan bisa berjalan lancar," ujar Budi di Jakarta, Kamis (3/3).

Guna mempermudah akses dari dan menuju pusat kota, bandara juga akan diintegrasikan dengan angkutan berbasis rel yakni light rapid transit (LRT). Di Jakarta, sambung Budi, para atlet dan delegasi akan disambut di Terminal 3 Ultimate, yang merupakan terminal penumpang pesawat termodern dan tercanggih di Indonesia.

Terminal megah berkapasitas 25 juta penumpang ini akan menunjukkan keindahan seni, arsitektur, dan keramahan Indonesia kepada para delegasi negara-negara peserta Asian Games 2018.

“Di kawasan bandara juga ditampilkan karya seni anak bangsa berupa patung dan sebagainya. Konsep pengembangan bandara ini memang mengarah ke Art Cultural Airport,” tambah Budi.

Menurutnya, perhelatan Asian Games 2018 adalah momentum tepat bagi Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk sekaligus mempromosikan Indonesia ke dunia pariwisata internasional.

Guna menjamin kelancaran operasional pesawat, perseroan saat ini memulai persiapan pembangunan runway ketiga dan east cross taxiway untuk meningkatkan kapasitas pergerakan pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dari 72 pergerakan per jam menjadi 100 pergerakan per jam. (chi/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News