Angkasa Pura II Investasi Rp 8,6 Triliun
Kamis, 11 April 2013 – 08:27 WIB
Dia mengaku bandara Sultan Iskandara Muda di Aceh belum banyak penumpangnya, akan tetapi investasi tersebut tetap diperlukan untuk meningkatkan faktor keselamatan penerbangan. Investasi Rp 14 miliar itu akan dibelanjakan antara lain untuk pengadaan instalasi trafo tegangan menengah 2 MVA dan 1,6 MVA, pembuatan pagar beton disekeliling bandara serta penambahan CCTV,"Kita juga akan buat emergency exit di gedung tower, untuk mengantisipasi gempa," terangnya.
Bandara Sultan Iskandar Muda, lanjutnya, merupakan bandara kelas empat yang memiliki panjang landasan (runway) 3.000 meter dengan lebar 45 meter. Bandara ini memiliki apron yang bisa menampung dua unit Boeing B 747, lima Boeing B 737-900ER dengan taxiway sepanjang 150 meter dan lebar 23 meter. Kapasitas ruang tunggu sebanyak 400 kursi untuk domestic dan 300 kursi untuk internasional,"Daya tampung mencapai 1,25 juta penumpang pertahun," tambahnya
Wasfan mengaku meski belum memiliki neraca keuangan yang positif namun bandara Sultan Iskandar Muda telah menajdi bandara yang cukup penting di kawasan barat Indonesia. Terbukti, bandara ini telah digunakan sebagai lokasi embarkasi haji langsung menuju Arab Saudi. Selain itu banyak pesawat yang terbang dari Kalimantan memilih turun untuk membeli avtur di Aceh,"Daripada turun di Padang atau Medan lebih baik di Aceh," jelasnya. (wir)
JAKARTA--PT Angkasa Pura II (Persero) menargetkan investasi sebesar Rp 8,6 triliun untuk membangun dan mengembangkan 12 bandara pada tahun ini. Dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi