Angkat Adik Jadi Staf Ahli, Menteri LH Hanif Faisol Tuai Kritik

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup (KLH), Hanif Faisol, mendapat sorotan tajam setelah mengangkat adik kandungnya, Hanifah Dwi Nirwana sebagai Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Pusat menjadi sorotan.
Pengangkatan ini dinilai sebagai bentuk nepotisme dan berpotensi menimbulkan polemik di masyarakat.
Pengamat politik Fernando Emas menegaskan seharusnya para pembantu Presiden Prabowo Subianto menempatkan individu yang memiliki kualifikasi sesuai dengan jabatan yang diemban, terutama untuk posisi strategis seperti Staf Ahli.
"Seharusnya para pembantu Presiden menempatkan orang-orang yang memiliki kualifikasi sebagai tim kerja mereka. Apalagi, yang menempati posisi Staf Ahli harus memiliki kemampuan sesuai dengan jabatan yang diemban," ujar Fernando.
Fernando menilai keputusan Hanif Faisol tidak sejalan dengan semangat pemerintahan yang bersih dan profesional.
Menurutnya, pengangkatan Hanifah Dwi Nirwana tidak bisa dilepaskan dari hubungan kekeluargaan, sehingga memunculkan keraguan terhadap proses seleksi yang dilakukan.
"Jangan sampai para pembantu Prabowo memanfaatkan jabatannya untuk menempatkan keluarganya di posisi strategis, seperti yang dilakukan oleh Hanif," tegasnya.
Dia mengingatkan, kebijakan ini dapat menimbulkan kegaduhan dan merusak citra pemerintahan Prabowo Subianto.
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol diingatkan bahwa langkah ini dapat menimbulkan kegaduhan dan merusak citra pemerintahan Prabowo Subianto.
- Menteri LH Akan Gugat Produsen Penyumbang Sampah Plastik
- Tempat Pembuangan Akhir Kota Pekalongan Ditutup 6 Bulan, Ini Penyebabnya
- Komitmen Pengelolaan Lingkungan-Pemberdayaan Masyarakat, AQUA Raih Penghargaan dari KLH
- Temui Menteri LH, Eddy Soeparno Dorong Optimalisasi CCS untuk Mitigasi Iklim
- Penghentian TPA Open Dumping Buka Peluang Ekonomi bagi UMKM-Startup
- Menteri Lingkungan Hidup Setop Open Dumping di 343 TPA