Angkat Budaya Lokal Lewat Novel
Minggu, 04 Desember 2011 – 13:43 WIB

Angkat Budaya Lokal Lewat Novel
Diakui, Muhammad Nursyam buku yang di tulis Dul Abdul Rahman menceritakan kejadian-kejadian yang terjadi di sebuah daerah dengan memunculkan kearifan lokal yang benar-benar terjadi sehingga Konflik demi konflik datang silih berganti mewarnai perjalanan hidup Barra Tobarani dan Lamakking. Jika Barra Tobarani sibuk memperjuangkan tanahnya maka Lamakking tidak kalah gigih dalam memperjuangkan cintanya pada Sarifah, ungkapnya.
Baca Juga:
Menurut Ketua Panitia penyelenggara, Syifa Isnaini "kita mengangkat kearifan lokal melalui bedah buku sehingga kita ingin menciptakan minat baca bagi mahasiswa, yang saat ini sudah mulai hilang dan sekali lagi kami menekankan dalam buku sarifah ini kearifan lokalnya sangat di tonjolkan. Diharapkan dengan adanya bedah buku masyarakat bisa menilai bahwa mahasiswa saat ini mampu membangun budaya ilmiahnya" imbuhnya. (m06)
MAKASSAR - Universitas Muhammadiyah Makassar kembali menggelar bedah buku yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Bontang (HMB), Sabtu (3/12).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025