Angkat Kepercayaan Investor, LandX Listing Perusahaan UKM yang Kredibel
Durasi tersebut merupakan yang tercepat jika dibandingkan dengan proses listing di kategori ECF secara rata-rata.
Kedua perusahaan tersebut semakin menunjukkan bahwa LandX tidak hanya fokus dalam menawarkan listing perusahaan properti, namun juga membuka kesempatan perusahaan UKM pada industri yang lain.
“Kami melihat adanya potensi untuk membuka peluang lapangan kerja dan mendongkrak perusahaan UKM Indonesia, seperti yang di digalakkan oleh pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi UKM yang juga selaras dengan misi LandX. Tercatat dari 4 perusahaan tersebut di estimasikan akan memperkerjakan sekitar 350 orang,” kata Romario.
LandX menargetkan untuk menjadi yang terdepan di kategori ECF Indonesia dengan capaian Rp180 miliar dari dana yang disalurkan untuk perusahaan UKM selama 2021, sebelum naik tingkat menjadi Security Crowd funding yang rencananya akan dicanangkan pada Maret 2022.
“Kami akan berupaya untuk mempertahankan performa LandX dengan merilis perusahaan yang kredibel sehingga para investor LandX merasa aman dan nyaman melakukan investasi via LandX. Target kami pada 2021 ini merilis 30 hingga 50 perusahaan UKM dengan total himpunan dana mencapai Rp180 miliar. Langkah ini akan memuluskan proses kami untuk naik tingkat sebagai perusahaan Security Crowd Funding di masa mendatang," kata Romario.(chi/jpnn)
Keberhasilan ini merupakan kerja keras dari tim LandX dalam menaikkan kepercayaan para investor LandX, serta kejelian dari seleksi ketat dalam pemilihan perusahaan UKM yang melakukan listing di LandX.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Netzme Luncurkan Sentra QRIS UMKM di Surakarta
- PNM Dorong Ekonomi Perbatasan lewat Inovasi Rumput Laut
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Hadirkan SME Market 2024 di Bandung
- Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM
- Pengusaha Muda Harus Siap Menghadapi Perubahan Jakarta Menuju Kota Global
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif