Angkat Nilai Sejarah Dalam Lomba Lari
jpnn.com - Setelah sukses diselenggarakan di Jakarta selama dua tahun berturut-turut, ajang Grip the Road akan diselenggarakan di Surabaya pada 29 Mei mendatang. Namun, pendaftaran sudah mulai dibuka pada 14 Maret nanti.
Grip the Road adalah sebuah event olahraga lari bersama yang mengusung pendekatan history. Itu terlihat dari pemilihan rute lomba di masing-masing kota. Untuk Jakarta, kawasan yang dipilih adalah area Kemayoran yang memang memiliki nilai sejarah tinggi di masa lalu, sebagai bekas bandara pertama di Indonesia yang dibuka untuk rute internasional.
Satu fakta menarik yang dikenalkan saat acara berlangsung adalah, ternyata bekas menara air traffic control yang ada di Kemayoran pernah tercatat di dalam cerita komik Tintin karya komikus asal Belgia, Georges Remi alias Herge yang berjudul “Flight 714” (Penerbangan 714) yang dirilis pertama kali dalam bahasa Prancis tahun 1968.
”Pendekatan history penting agar kita semua, terutama anak-anak muda tahu bagaimana sejarah bangsa ini. Dan, salah satu penyampaiannya ya dengan cara informal namun mengena seperti ini,” jelas Prajna Murdaya Managing Director PT Berca Sportindo, pemegang lisensi merk League sebagai penyelenggara.
Untuk event di Surabaya nanti, panitia memutuskan trek juga akan melewati beberapa tetengger bersejarah di Kota Pahlawan. Salah satunya tentu saja gedung bersejarah saat perang kemerdekaan dulu. Yakni Hotel Yamato atau kini dikenal dengan nama Hotel Majapahit.
Trek yang ditawarkan dalam lomba lari tersebut sejauh 10 km. (jpnn/pda)
Setelah sukses diselenggarakan di Jakarta selama dua tahun berturut-turut, ajang Grip the Road akan diselenggarakan di Surabaya pada 29 Mei mendatang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut