Angkatan Laut Rusia Borong 480 Senjata Baru, Persiapan Perang?
jpnn.com, MOSKOW - Di penghujung tahun, Angkatan Laut Rusia menambah kekuatan dengan memborong lebih dari 480 unit senjata baru. Termasuk di antaranya kapal selam nuklir termutakhir.
"Daftar tersebut mencakup dua unit kapal selam, 23 kapal permukaan dan kapal pendukung, tiga unit pesawat, empat sistem rudal pesisir, serta lebih dari 400 unit senjata rudal dan torpedo dalam berbagai jenis," ujar Presiden Vladimir Putin, Selasa (3/12).
Dia menambahkan bahwa kekuatan nuklir strategis Angkatan Laut Rusia tengah diperkuat dengan kapal kehadiran selam kelas Borei yang dipersenjatai rudal balistik Bulava.
Menurut Putin, versi termutakhir kapal selam Borei-A-class Prince Vladimir kini sedang menjalani pengujian terakhir. Selain itu, masih ada empat unit lain yang sedang dalam tahap konstruksi.
Kapal-kapal tersebut dilengkapi rudal jelajah jarak jauh Kalibr "Rudal-rudal itu mampu mengenai target pada jarak hingga 1.500 kilometer," ujar Putin seraya menambahkan bahwa Rusia menargetkan menambah jumlah rudal tersebut hingga lebih dari dua kali lipat pada 2023.
Putin menyebutkan, langkah pemerintah dalam melengkapi armada dengan kapal-kapal zona maritim tengah dipercepat. Sebanyak sembilan unit kapal permukaan dari kelas ini sedang dalam tahap konstruksi.
"Sekali lagi, kita akan terus mengembangkan Angkatan Laut, menjadikannya lebih modern, mampu menerjang lautan dan sangat efisien," imbuh Putin. (xinhua/ant/dil/jpnn)
Di penghujung tahun, Angkatan Laut Rusia menambah kekuatan dengan memborong lebih dari 480 unit senjata baru. Termasuk di antaranya kapal selam nuklir termutakhir.
Redaktur & Reporter : Adil
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS
- Angkatan Laut Rusia Bakal Masuki Perairan Indonesia, Ada Misi Khusus Apa?
- Mendaki Secara Ilegal, Bule Rusia Jatuh di Gunung Rinjani, Pendaki Jakarta Belum Ditemukan
- Emmanuel Macron Sebut Uni Eropa Perlu Mempertimbangkan Kembali Hubungan dengan Rusia
- BPIP: Muhibah Megawati ke Rusia dan Uzbekistan Sebagai Diplomasi Pancasila di Panggung Internasional
- Menjamu Bu Mega, Gubernur Saint Petersburg Puji Jasa Bung Karno bagi Muslim Rusia