Angkatan Laut Rusia Mendarat di Ukraina, Terjadi Ledakan, Kacau, Putus
jpnn.com, KYIV - Pasukan Rusia meluncurkan serangan setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan operasi militer khusus di wilayah timur Ukraina.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan pihaknya mendapatkan invasi skala penuh.
"Kota-kota Ukraina yang damai diserang. Ini adalah perang agresi. Ukraina akan mempertahankan diri dan menang," kata Kuleba melalui akun pribadinya di Twitter, Kamis (24/2).
Melansir Al Jazeera, terjadi ledakan di ibu kota Ukraina, Kyiv dan aliran listrik telah terputus.
Serangan itu menargetkan bandara utama di Kyiv dan gedung-gedung besar sehingga mengakibatkan kekacauan di pusat kota.
Ledakan juga terjadi di Donetsk, sementara pasukan angkatan laut Rusia dikabarkan telah mendarat di Odessa dan Mariopol.
Kuleba meminta bantuan internasional untuk menghentikan serangan Rusia.
"Dunia bisa dan harus menghentikan Putin. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk bertindak," tandas Kuleba. (mcr9/jpnn)
Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan operasi militer khusus di Ukraina. Kuleba meminta bantuan internasional.
Redaktur : Adek
Reporter : Dea Hardianingsih
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS
- Angkatan Laut Rusia Bakal Masuki Perairan Indonesia, Ada Misi Khusus Apa?
- Mendaki Secara Ilegal, Bule Rusia Jatuh di Gunung Rinjani, Pendaki Jakarta Belum Ditemukan
- Emmanuel Macron Sebut Uni Eropa Perlu Mempertimbangkan Kembali Hubungan dengan Rusia
- BPIP: Muhibah Megawati ke Rusia dan Uzbekistan Sebagai Diplomasi Pancasila di Panggung Internasional
- Menjamu Bu Mega, Gubernur Saint Petersburg Puji Jasa Bung Karno bagi Muslim Rusia