Angkatan Muda Demokrat Desak Angie Sebut Bos Besar
Kamis, 16 Februari 2012 – 19:26 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Angkatan Muda Demokrat (AMD), Boyke Novrizon meminta mantan Wakil Sekjen Demokrat, Angelina Sondakh yang kini menjadi tersangka dalam kasus wisma atlet untuk jujur. Menurutnya, Angie -sapaan akrab Angelina Sondakh- harus berani membuka siapa 'bos besar' dan 'ketua besar'.
"Angelina yang telah disumpah atas nama Tuhannya dan diharapkan dapat bersuara mengatakan dengan jujur apa yg telah terjadi dan siapa saja yang terlibat dalam kasus ini. Jangan bungkam, diam dan harus berani melawan dan mengatakan siapa saja yang tersangkut dalam kasus penyuapan, termasuk menjelaskan siapa yang menjadi Bos Besar dan siapa yang menjadi Ketua Besar," kata Boyke kepada wartawan di Jakarta, Kamis (16/2).
Boyke lantas mempersilakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjadikan Angie sebagai pintu masuk untuk membongkar kasus wisma atlet yang diduga melibatkan beberapa elit Demokrat. "Dengan mulai terbukanya kasus tersebut dan dengan ditetapkannya Angelina Sondakh sebagai tersangka oleh KPK, kami harapkan bisa sebagai pintu masuk untuk mengelupas semua praktek penyuapan besar besaran yang terindikasi merugikan negara," ucapnya.
Dikatakan Boyke, pemberantasan korupsi sudah menjadi harga mati bagi Demokrat. Jika itu tidak dilakukan kata dia, maka partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini akan hancur dengan sendirinya. ""Mari bersama-sama kita berkomitmen dan tegas perang terhadap oknum kader Partai Demokrat yang membuat partai ini menjadi hancur," tandasnya.
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Angkatan Muda Demokrat (AMD), Boyke Novrizon meminta mantan Wakil Sekjen Demokrat, Angelina Sondakh yang kini menjadi
BERITA TERKAIT
- Masa Tenang Pilkada, Polda Sumsel Pertebal Pengamanan Pilkada hingga ke Kepelosok
- Edi Lemkapi Soroti Pernyataan Soal Partai Coklat, Dia Bilang Begini
- Bertarung di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono Tetap Mencoblos di Jawa Barat
- Polres Rohil Kerahkan 363 Personel Amankan Pilkada 2024, Ini Pesan AKBP Isa
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Relawan Jejaring Paguyuban Sunda Pramono-Rano Dirikan Posko Aduan di 20 Kecamatan