Angket KPAI soal Siswa Kembali Bersekolah, Hasilnya Sangat Unik
Dalam 32 jam, saat ujicoba angket ditutup, ternyata diperoleh partisipasi siswa sebanyak 9.643 orang, guru sebanyak 18.112 orang, dan orang tua mencapai 196.559 orang.
“Orang tua yang mengisi mencapai ratusan ribu dalam waktu singkat menggambarkan bahwa masyarakat khawatir melepas anaknya bersekolah di saat pandemi, kasus masih tinggi dan belum terlihat persiapan sekolah dan Dinas Pendidikan dalam melindungi anak-anak selama di sekolah nantinya,” jelas Retno.
Namun demikian, mantan kepala SMAN 3 Jakarta ini mengungkap hasil sementara dari data yang diperoleh secara umum cukup unik.
Sebab, mayoritas siswa justru setuju masuk sekolah. Sementara sebagian besar orang tua malah tidak setuju sekolah dibuka 13 Juli 2020 ini.
“Sebagian besar anak setuju sekolah dibuka karena kemungkinan mereka sudah jenuh belajar dari rumah. Ini mengkonfirmasikan bahwa data survei PJJ KPAI beberapa waktu lalu yang menunjukkan siswa mengalami kejenuhan selama belajar dari rumah, dan bahkan siswa berpendapat lebih senang belajar di sekolah,” ungkap Retno.
Sementara itu, orang tua yang menolak sekolah dibuka kembali menunjukkan bahwa mereka khawatir akan keselamatan dan kesehatan anak-anaknya ketika sekolah dibuka di masa pandemi dengan kasus Covid-19 yang masih tinggi.
Selain itu, belum ada persiapan memadai untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat di sekolah.
“Namun detailnya dari data angket yang sudah diisi oleh ratusan ribu responden harus diolah dahulu, selanjutnya harus saya analisis. Perlu beberapa hari bagi saya untuk melakukan olah data dan analisa data," pungkas Retno. (fat/jpnn)
Komisioner KPAI Retno Listyarti mengungkap temuan unik dari hasil angket terkait siswa kembali bersekolah di tengah pandemi Covid-19.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- 5 Berita Terpopuler: Menteri Ikut Bicara soal Kasus Guru Honorer Supriyani, KPAI juga Bergerak, Persaingan Keras
- Kasus Guru Supriyani Dituduh Memukul Anak Polisi, KPAI Minta PGRI Tak Lakukan Diskriminasi
- Laporkan Kimberly Ryder ke KPAI, Edward Akbar Sertakan Barang Bukti Ini
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru