Angket Pajak Kandas, Kasus Century Digeber Lagi

Golkar Tak Ingin PAN dan Demokrat Pimpin Timwas

Angket Pajak Kandas, Kasus Century Digeber Lagi
Angket Pajak Kandas, Kasus Century Digeber Lagi
Terkait audit forensik aliran dana Century, Novanto menegaskan bahwa hal itu untuk melacak lebih jauh aliran dana baik sebelum bailout ataupun aliran setelah kucuran dana Rp Rp6,7. "Audit forensik itu sangat diperlukan untuk mengungkap ke mana larinya dana Century itu. Apalagi disebut-sebut adanya aliran dana itu ke parpol dan salah satu pasang calon presiden," tegasnya.

Apakah upaya politik Golkar kali ini tak lebih sebagai upaya pengalihan isu? Novanto menepis anggapan itu. "Tudingan itu tidak benar," tandasnya.

Di tempat sama mantan anggota Pansus Angket Century dari Golkar, Bambang Soesatyo menegaskan, jika ada pihak yang ingin mengubur kasus Century maka itu sama saja dengan mimpi. "Kami akan terus konsisten mengawal ini. Harus ada yang tanggung jawab dalam kasus ini. Kalau ada yang berharap kasus Century tenggelam, itu adalah mimpi kosong. DPR saat ini justru tengah mencarikan dana untuk audit forensik," tegasnya.

Dipaparkannya, dana untuk audit forensik tidak sampai Rp 63 miliar seperti disebut-sebut selama ini. Dari konsultasi informal dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), kata Bambang, paling hanya butuh Rp 20 miliar. "Dan tentunya BPK akan mengawasi lembaga yang melakukan audit forensik," pungkasnya.(fas/ara/jpnn)

JAKARTA - Belum satu minggu hak angket mafia pajak kandas dalam sidang paripurna DPR Selasa (22/2) lalu, kini partai Golongan Karya (Golkar) sudah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News