Angkot Berkaca Gelap Kena Razia
Yang Bandel, Dikandangkan
Selasa, 20 September 2011 – 06:16 WIB
Dengan kendaraan kacanya transparan, kata Riza, pelaku kejahatan akan berpikir dua kali untuk melakukan aksinya. ”Kami berharap kegiatan ini akan memberi rasa aman bagi penumpang,” ungkapnya.
Baca Juga:
Selama razia berlangsung petugas berjaga-jaga di depan pintu masuk terminal. Setiap angkot yang ketahuan menggunakan kaca film dihentikan oleh petugas. Lalu dengan cekatan petugas mengukur kadar tembus pandang dengan alat khusus.
Jika melanggar, petugas melepas film yang terpasang. Terkadang, sopir juga membantu petugas melepaskan film yang menempel di kaca mobilnya. Razia tersebut digelar setelah beberapa kejadian tindak kriminal di dalam angkot dalam waktu dekat ini. Semisal di Jakarat Selatan, seorang kayawati diperkosa dan dirampok oleh kru sopir tembak angkot D-02 jurusan Ciputat-Pondok Labu.
Kasus terungkap setelah korban nekat mencari sendiri pelakunya dan meminta bantuan polantas untuk menangkap. Sedangkan di Jakarta Barat, kasusnya lebih parah lagi. Seorang mahasiswi Universitas Bina Nusantara (Binus), Livia Lavita, 21, dirampok, diperkosa, dan dibunuh sepulang kuliah saat naik angkot M24 Jurusan Slipi-Kebon Jeruk.
PETUGAS Dinas Perhubungan DKI Jakarta merazia puluhan angkutan umum kota (angkot) yang menggunakan kaca film hitam. Jika ketahuan melebihi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS