Angkot Dibayar 50 Ribu untuk Tempel Stiker Jokowi - Ma'ruf
jpnn.com, SIDOARJO - Stiker berukuran besar bergambar pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Makruf Amin, mulai bertebaran di sejumlah jalan protokol penghubung antara Surabaya dengan Sidoarjo, Jawa Timur.
Stiker paslon itu ditempel di bagian belakang angkutan umum di dua wilayah tersebut.
Sebelumnya Bawaslu Malang memastikan pemasangan stiker bergambar pasangan calon presiden telah melanggar peraturan PKPU nomor 23 tahun 2018, tentang kampanye pemilu.
Kini di Kabupaten Sidoarjo, mulai banyak menjamur stiker pasangan calon presiden nomor urut 01 itu.
Menjamurnya poster maupun stiker pasangan calon presiden ini, diketahui telah dipasang oleh Timses, sejak beberapa hari lalu.
Menurut Syafii Ketua Paguyuban Angkutan Umum, Jurusan Surabaya-Sidoarjo, di dalam Terminal Purabaya tercatat ada lebih dari 30 angkutan umum, yang ditempeli stiker pasangan calon presiden.
"Setiap mobil angkutan umum, mendapatkan imbalan sebesar Rp 50 ribu, dengan masa penempelan hingga 1 bulan, terhitung sejak awal stiker tersebut ditempelkan," kata Syafii.
Namun, belum diketahui apakah Bawaslu setempat akan menindak pemasangan stikere paslon di angkot tersebut. (end/jpnn)
Di dalam Terminal Purabaya tercatat ada lebih dari 30 angkutan umum yang ditempeli stiker pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Menjelang Pemilihan Serentak 2024, Lolly Cek Kesiapan Jajaran Pengawas di Tasikmalaya
- Anggota Bawaslu Puadi Ingatkan Pengawas Pemilu Jaga Integritas dan Mematuhi UU
- Seluruh APK yang Ditertibkan Akan Dimusnahkan
- Ribuan Warga Tumpah Ruah Saat Kampanye Abdul Wahid yang Dihadiri UAS di Teluk Meranti
- Bawaslu Siapkan 7.382 Pengawas TPS Untuk Pencoblosan di Kalsel
- Pengawas TPS Diingatkan Jaga 3 Hal Penting