Angkot Disetop Petugas, Penumpangnya Lolos Berjalan Kaki, Kok Bisa?
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah warga terpaksa jalan kaki melewati pos penyekatan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Senin (5/7) pagi.
Para warga terpaksa berjalan kaki lantaran moda transportasi umum tidak diizinkan melintas pada hari pertama kerja sejak penerapan PPKM Darurat.
"Putar balik. Putar balik, selain nakes (tenaga kesehatan) putar balik," seru petugas gabungan.
Pengguna transportasi umum dari Depok menuju Jakarta maupun sebaliknya terpaksa turun di satu sisi pos penyekatan PPKM Darurat lalu berjalan sekitar 500 meter ke sisi lain penyekatan.
Nisa (30) salah satu penumpang angkutan kota dengan tujuan Depok mengatakan dirinya terpaksa jalan kaki agar bisa menyambung perjalanannya.
"Jadi harus jalan dulu ke ujung pos penyekatan baru ganti naik angkot baru. Padahal saya kira kalau naik angkot bisa lewat penyekatan," ujar Nisa salah satu penumpang angkot.
Dua hari sebelumnya, petugas gabungan masih mengizinkan angkutan umum melintas di pos penyekatan PPKM Darurat depan PT Panasonic perbatasan Jakarta Timur dengan Kota Depok. (mcr8/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Sejumlah penumpang terpaksa jalan kaki untuk melewati pos penyekatan PPKM Darurat lantaran angkot tidak diizinkan melintas.
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya