Angkot Kompak Mogok, Dishub Pusing
jpnn.com, MALANG - Demo mogok angkutan kota (angkot) di Kabupaten Malang, Jatim memasuki hari ketiga.
Akibatnya memunculkan dampak yang merugikan warga pelanggan angkutan umum konvensional.
Ratusan penumpang telantar di berbagai lokasi penurunan penumpang seperti di Stasiun Kota Malang dan Terminal Gadang .
Merespon kondisi seperti ini, Dishub Kota Malang bergerak cepat dengan melakukan sinergi dengan berbagai pihak.
Dishub berkoordinasi dengan Kodim, Korem , Polres, dan komunitas untuk menyediakan angkutan membantu warga yang telantar akibat mogok angkot.
Tidak tanggung-tanggung, mobil dari berbagai instansi turut berpartisipasi membantu menyediakan tumpangan gratis bagi siapa saja yang telantar.
Menurut Kusnadi Kadishub Kota Malang, pihaknya telah menggelar rapat di kantor Dishub Provinsi di Surabaya untuk mencari solusi permasalahan Angkot konvensional dengan online.
Pihak Dishub Provinsi menyatakan berbagai angkutan online yang sekarang ini beroperasi di Kota Malang tidak mempunyai izin.
Demo mogok angkutan kota (angkot) di Kabupaten Malang, Jatim memasuki hari ketiga.
- Pekerja Ekonomi Gig Perlu Memahami Pentingnya Perlindungan Sosial
- Tingkatkan Pelayanan, inDrive Berkomitmen Prioritaskan Aspek Keselamatan
- Tarif Transportasi Online Naik, Pengamat: Pemerintah Perhatikan Kualitas Kendaraan
- Kemenhub Dorong Masyarakat Beralih Gunakan Kendaraan Listrik
- Terinspirasi Transportasi Online, Kerenku Sediakan Layanan Salon di Rumah
- Hasil Survei RISED Tentang Pola Kemitraan Transportasi Online