Angkot Tabrak Becak Motor, Ibu dan Anak Tewas Mengenaskan
jpnn.com, BELAWAN - Seorang ibu bernama Lerinda Marbun, 45, dan anaknya Dinarki Sinaga, 14, tewas mengenaskan ditabrak angkutan kota (angkot).
Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Titi Pahlawan, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Selasa (12/6) sekira pukul 05.30 WIB.
Pagi itu, kedua warga Jalan Pulau Bangka, Kecamatan Medan Labuhan mencari nasi bekas panganan untuk pakan ternak. Dinarki membawa becak bermotor (Betor) tanpa plat dengan membonceng ibunya melintas dari Marelan menuju Simpang Kantor.
Tanpa disangka, ketika betor akan menyeberang ke arah kanan, dari arah belakang angkot Mars 130 BK 1098 UC yang dikemudikan Wilprid Bona Tua Silaban menghantam kedua korban.
Akibatnya, ibu dan anak itu terpental ke badan jalan. Kecelakaan itu menghebohkan warga sekitar.
Ibu dan anak itu tewas di tempat. Petugas Unit Lalu Lintas (Lantas) Polsek Medan Labuhan datang ke lokasi melakukan olah TKP.
Kedua jenazah langsung dievakuasi ke RSU dr Pirngadi Medan. Kendaraan dan sopir angkot diamankan polisi.
“Becak itu ditabrak karena mau nyebrang. Karena tidak ada tanda lampu, makanya tertabrak,” kata warga sekitar.
Seorang ibu bernama Lerinda Marbun, 45, dan anaknya Dinarki Sinaga, 14, tewas mengenaskan ditabrak angkutan kota (angkot).
- 4 Orang Tewas Dalam Insiden Kecelakaan Bus Pariwisata di Kota Batu
- Irjen Patrige: ada 267 Orang Meninggal di Jalan Raya
- Polres Bintan: 22 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Lalu Lintas Selama 2024
- Jasa Raharja Pastikan Korban Kecelakaan Maut Cipularang Terima Santunan
- Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk jadi Tersangka
- Mobil Ford Tabrak Gerobak Sampah di Manyar Kertoarjo, Pengemudi Asal Solo Tewas di TKP