Angkut 1.525 Bambu via Kapal Laut hingga ke Hamburg

Angkut 1.525 Bambu via Kapal Laut hingga ke Hamburg
POHON BAMBU: Joko Avianto di depan karya seni instalasi bambunya saat pameran di Singapura beberapa waktu lalu. Dia kini bersiap menggelar pameran di Jerman. Foto: Joko Dwi Avianto for Jawa Pos

’’Awalnya saya siapkan dua ribu batang. Tapi, kemudian jadi 1.525 batang yang berangkat. Bukan 15 ribu batang seperti yang diberitakan di beberapa media,’’ tutur seniman asal Cimahi, Jawa Barat, tersebut.

Meskipun pengawetan tidak bisa dilakukan secara maksimal, Joko berharap bambu-bambu itu sampai dengan selamat di tempat tujuan. Dia juga berharap bisa mengulang pengiriman bambu ke Penang, Malaysia, 2013. Saat tiba di tempat tujuan, bambu-bambu Joko terselimuti kapas-kapas putih.

Awalnya, dia mengira bambunya berjamur dan rusak. Dia pun sempat khawatir. Namun, setelah dicek lagi, putih-putih seperti kapas itu ternyata busa air laut. Jangankan merusak, busa itu justru menjadi pengawet alami bagi bambu-bambu tersebut.

’’Jadi, salah satu cara alami untuk mengawetkan bambu adalah dengan merendamnya di air laut. Mudah-mudahan perjalanan ke Jerman bisa seperti itu,’’ tuturnya.

Bambu-bambu Joko itu diberangkatkan sejak 18 Juni lalu dan diperkirakan tiba di Jerman dalam waktu 35 hari. Sebelumnya, bambu-bambu tersebut dikirim dari Bandung ke Semarang via darat.

Di Semarang, bambu-bambu itu dipak ke dalam kontainer berukuran 40 feet dan langsung diberangkatkan ke Hamburg. Joko memilih Semarang sebagai titik pemberangkatan karena agen pengirimannya dinilai punya reputasi yang cukup baik.

Dia pernah melakukan pengiriman ke Singapura dari Jakarta. Namun, bukannya diperlakukan dengan sangat hati-hati, bambu-bambu itu justru dibanting karena dianggap sama dengan barang lainnya. Sesampai di Singapura, bambu-bambu tersebut sudah menjadi sampah.

’’Banyak yang hancur. Saya harus memilih bambu mana yang masih bisa digunakan. Setelah itu, saya tidak mau lagi mengirim dari Jakarta,’’ tegasnya.

DI tangan seniman Joko Dwi Avianto, bambu dijadikan karya seni instalasi yang spektakuler. Karya itu akan dipamerkan di Frankfurter Kunstverein,

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News