Angkut 40 TKI Mudik, Kapal Terbalik
Hanya Empat Orang Selamat setelah Pegangan Drum 5 Jam
Untuk mencari informasi tentang WNI yang berada di atas kapal, Kementerian Perhubungan telah menghubungi atase perhubungan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur. "Setelah memperoleh informasi identitas para korban, kami akan menyampaikan pada keluarganya," terang Ervan.
Kementerian Perhubungan juga telah berkomunikasi dengan Badan Penegakan Maritim Malaysia atau Malaysian Maritime Enforcement Agency (MMEA) untuk pencarian korban. MMEA dikabarkan telah mengerahkan dua kapal, empat speedboat, dan dua helikopter untuk menyisir perairan tersebut.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Michael Tene meminta semua pihak tidak perlu mempertentangkan TKI ilegal maupun legal dalam kasus kecelakaan itu. Fokus saat ini adalah penyelamatan korban yang belum ditemukan maupun yang sudah.
"Korban selamat kini berada di rumah sakit Malaysia. Setelah sembuh, kami akan berkoordinasi dengan KJRI Johor untuk memulangkan mereka ke Indonesia. Tapi, itu sepenuhnya otoritas Malaysia," kata Tene.
Kecelakaan kapal di perairan Malaysia yang melibatkan WNI cukup sering terjadi. Pada 18 Juli lalu satu orang tewas dan 27 orang lain berhasil diselamatkan setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam di perairan Johor. (mia/c11/wan)
JAKARTA - Sebuah kapal motor yang mengangkut 40 warga negara Indonesia (WNI) tenggelam di pantai timur Tanjung Sedili, Johor, Malaysia, Kamis malam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer