Angkut Brimob Usai Patroli, Mobil LWB Freeport Ditembaki

Angkut Brimob Usai Patroli, Mobil LWB Freeport Ditembaki
Kaca mobil jenis long wheel-base milik PT Freeport Indonesia yang ditembaki saat menjemput anggota Brimob Polres Mimika usai berpatroli, Sabtu (21/10). Foto: Polda Papua

jpnn.com, MIMIKA - Dua dua mobil patroli jenis long wheel-base (LWB) milik PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Papua diberondong oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB), Sabtu (21/10) pukul 08.05 waktu Indonesia timur (WIT). Saat itu, kendaraan tersebut sedang mengangkut anggota Brimob Polres Mimika yang baru selesai melaksanakan tugas patroli.

"Polres Mimika menangani kasus penembakan di Mile Poin 67,5 Tembagapura oleh kelompok kriminal bersenjata," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes M Kamal dalam siaran persnya.

Ada dua kendaraan patroli bernomor lambung 01.4755 dan nomor 01.5514 yang ditembaki. Akibatnya, salah seorang sopir bernama Muhammad Jamil Lampung mengalami luka pada lengan kanannya akibat terkena serpihan.

"Berawal saat korban Jamil dengan mengendarai mobil patroli kota nomor lambung 01.4755 bergerak dari Rainbow Mile 66 menuju ke Sporthall Mile 68 Tembagapura untuk menjemput anggota Brimob yang melaksanakan tugas patroli," kata dia.

Tiba-tiba pada saat melintasi turunan di area Mile 67, kendaraan patroli bernomor lambung 01.4755 ditembaki oleh kelompok kriminal bersenjata dari arah sebelah kiri jalan menuju Tembagapura. Akibatnya, salah satu kaca depan mobil patroli berlubang.

Pintu samping kiri mobil patroli juga berlubang terkena peluru. "Mengakibatkan korban mengalami luka terkena serpihan pada kaca bagian wajah dan serpihan logam pada lengan kanan," kata dia.

Sedangkan mobil patroli bernomor lambung 01.5514 yang saat itu berada di belakang mobil 01.4755 dan menuju arah yang sama juga ditembaka di Mile 68. Tembakan itu mengenai sisi kiri badan mobil di bawah pintu dan kempis ban depan.

"Setelah kejadian tersebut, pengemudi LWB no 01.4755 masih terus melanjutkan perjalanan ke arah Mile 68 dan langsung menuju ke depan kantor SRM Tembagapura untuk parkir kendaraannya,” kata dia.

Dua dua mobil patroli jenis long wheel-base milik PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Papua diberondong oleh kelompok kriminal bersenjata.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News