Angkut Murid TK/PAUD, Perahu Karam
jpnn.com, KAPUAS HULU - Pencarian korban karamnya perahu panjang (longboat) yang ditumpangi 35 murid TK/PAUD dari Desa Nanga Lungu, Kapuas Hulu, akhirnya membuahkan hasil.
Hingga Minggu (23/4) pukul 16.30, tim gabungan yang terdiri atas tim SAR Sintang, polsek, dan Koramil Silat Hulu bersama masyarakat Nanga Lungu dan Nanga Ngeri telah menemukan lima di antara enam korban hilang.
Sekretaris Desa Nanga Ngeri Zainal menyatakan bahwa warga mengerahkan puluhan perahu untuk mencari korban tenggelam.
Atas kerja keras semua pihak, Minggu pagi (sekitar pukul 05.00) ditemukan korban atas nama Paska, 5.
Posisinya 200 meter dari sampan yang tenggelam.
"Jenazah Paska ditemukan tidak jauh dari korban Rendi yang ditemukan sebelumnya," ucap Zainal.
Demikian pula tiga korban lainnya, yakni Yuliana, 45; Desti Anjani, 5; dan Ratnawati, 40.
Mereka ditemukan 500-600 meter dari penemuan korban pertama.
Pencarian korban karamnya perahu panjang (longboat) yang ditumpangi 35 murid TK/PAUD dari Desa Nanga Lungu, Kapuas Hulu, akhirnya membuahkan hasil.
- BRI Insurance Bayar Klaim Rp 2,4 Miliar untuk Kapal Karam
- Kapal Karam di Mukomuko, 1 Nelayan Meninggal Dunia
- Sultan yang Hilang Terseret Arus Sungai Musi Palembang Ditemukan, Begini Kondisinya
- Sultan Hilang Terseret Arus Sungai Musi Saat Berenang Bersama Temannya
- Seorang Anak Tenggelam di Sungai Karang Mumus Samarinda, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- Tenggelam di Danau Ciburial Garut, 2 Anak Tewas